Semua yang ada di langit dan di bumi selalu memohon kepadaNya. Setiap waktu ia berada dalam aktivitinya.
Apabila laut bergelombang, ombak bergelora, dan apabila angin bertiup kencang, semua penumpang kapal akan berteriak: “Ya Allah!”
Apabila seseorang tersesat di tengah padang pasir, kenderaan menyimpang jauh dari laluannya, dan para kafilah merasa kebingungan menentukan arah perjalanannya, mereka akan berseru: “Ya Allah!”
Apabila tertimpanya musibah, bencana melanda, dan berlakunya tragedy, ia akan menyebut: “Ya Allah!”
Apabila pintu ditutup da hadapan pencari kerja, dan tirai-tirai ditutup di depan orang yang meminta. Mereka akan berseru: “Ya Allah!”
Apabila berbagai usaha tidak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa terhimpit, harapan terhenti,dan semua jalan pintas telah buntu, mereka akan berseru: “Ya Allah!”
Apabila dunia terasa sempit disebabkan himpitan persoalan hidup, dan jiwa terasa seolah tertekan oleh bebanan kehidupan yang harus dipikul, mereka akan menyeru: “Ya Allah!”
Telah ku khabarkan kepadaMu
Segala hal seperti cercaan.
Pekat dan wajah waktu lebih gelap berdebu.
Lalu ku panggil jelas namaMu
Di waktu Subuh menanti
Dan setiap fajar menyinsing
Selalu terdengar namaMu terucap.
Hanya kepadaNya sahaja yang layak dipanjatkan kalimah-kalimah yang indah, doa yang ikhlas, bisikan yang jujur, air mata yang menitis penuh keikhlasan dan keinsafan, dan ratapan derita yang membingungkan.
Hanya kepadaNya kedua telapak tangan dihulurkan setiap kali menjelang Subuh, iaitu tangan-tangan orang yang memerlukan pertolonganNya, dan tatapan mata hamba yang penuh harapan, dan segudang benak yang bertanya tentang banyak peristiwa.
Ketika lidah bersenandung menyebut namaNya, memohon, mengharap dan memanggil. Dengan menyebutNya, di mana hari akan menjadi damai, jiwa akan terasa tenang, perasaan akan menjadi tenteram, saraf tidak lagi menegang, aqal menjadi sejuk dan keyakinan menjadi mantap.
Allah Maha Penyayang terhadap hambaNya. (Asy-Syu’ara: 19)
Allah: Sebaik-baik nama, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang paling bernilai.
…. apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang setara dengan Dia? (Maryam: 65)
Allah: BagiNya segala kekayaan dan keabadian, kekuasaan dan kekuatan, keagungan, kemampuan dan kebijaksanaan.
…. milik siapakah kekuasaan pada hari ini? (Kekuasaan) hanyalah milik Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa. (Ghafir: 16)
Allah: BagiNya kebijaksanaan, pertolongan, keringanan, bantuan, cinta dan kebaikan.
Apapun nikmat yang kalian terima, semuanya berasal dari Allah. (An-Nahl: 53)
Allah: Sang Pemilik segala keagungan, kebesaran, kewibawaan dan keperkasaan.
Sekalipun ku lukiskan keagunganMu dalam goresan
Sebagai tanda kesucian yang mempererat jiwa
Engkau tetap Yang Teragung
Dan tempat segala yang bermakna.
Ya Tuhan, hanya pada keagunganMu
Segalanya terasa lapang.
Ya Allah, gantikanlah penderitaan ini dengan kesenangan, balasan kesedihan sebagai hal yang menggembirakan, dan hilangkanlah perasaan takut ini kepada ketenteraman.
Ya Allah, sejikkan gelora hati dengan salji keyakinan, dan padamkan gelojak api jiwa dengan air keimanan.
Ya Allah, berikanlah rasa mengantuk sebagai kenyamanan bagi mata yang tidak dapat pejam.
Berikan rasa damai bagi jiwa-jiwa yang resah ini suatu kedamaian, dan berikanlah dengan kemenangan yang nyata.
Ya Allah, tunjukkanlah penglihatan ini menuju cahayaMu, bimbinglah kesesatan ini ke arah jalanMu, dan bimbinglah orang yang tergelincir menuju petunjukMu.
Ya Allah, lenyapkan segala keraguan dengan cahaya mentari di ufik timur. Hancurkan segala kebatilan yang bersarang dalam perasaan dengan secerah sinar kebenaran. Hapuskan segala tipu daya syaitan dengan pertolongan bala tenteraMu.